Kamis, 23 April 2015

MELAKUKAN YANG TERBAIK

Berusaha keras melakukan yang terbaik untuk diri sendiri keluarga, masyarakat dan bangsa karena menjadi terbaik konsekuensinya seumur hidup.

Alhamdulillah, akhir akhir ini aku sudah mengurangi kebiasaan burukku, di media sosial aku tak mengeluh lagi, tak banyak kalimat kalimat alay yang aku tulis. Aku sangat menyesal kenapa baru kusadari sekarang. Sekarang kebiasaan baikku bertambah, sehabis sholat mahgrib aku selalu membaca Al Quran, subhanalloh luar biasa, sangat mendamaikan hati, menenangkan jiwa yang gelisah. Banyak hikmah setelah aku mulai mendekat kepada Alloh SWT. Sholatku tidak bolong bolong lagi kecuali sedang haid.
Menjadi wanita yang solekhah, mendapatkan karir yang baik, mendapatkan pasangan yang berakhlak mulia, itu cita citaku saat ini. Ayah selalu bilang bahwa, ketika kita baik, maka pasangan kita baik pula.
Mungkin aku banyak PHP in laki laki dulu, padahal aku tidak tau PHP itu apa dulu hehehe, mungkin karena aku egois, inginnya di perhatikan saja tanpa ada status hubungan yang jelas. Dan ada juga yang menyukaiku tapi aku tak menyukainya, yang akhirnya dari pada aku di kira memberi harapan lebih jadi aku nyuekin mereka.
Dari semua kejadian masa lalu itu, aku banyak belajar. Ambisiku untuk menjadi TNI AD , sudah mulai ku ikhlaskan bahwa tidak semua yang kita inginkan tercapai, pelan pelan aku fokus saja untuk karirku saat ini. Memperbaiki diri, menjadi pribadi yang tenang, cepat, cerdas dan peduli dengan lingkungan, tetap rendah hati.Memperbaiki penampilanku sebagai muslim.
Sebisa mungkin , aku welcome dengan siapa saja yang ingin berteman denganku, laki laki maupun perempuan. Tapi kadang sikapku, malah dikira menunjukan aku menyukai mereka (laki laki). Kadang bingung sendiri ya..kadang ada yg kenal hanya lewat fb, bbm, sms tapi mereka sudah punya perasaan jauh, atau lebih dalam kepadaku. Padahl untuk face to face saja belum pernah. Aku sangat menghargai mereka, tapi kadang ada saja yang membuatku malah ilfeel dengan kata katanya, dll. Paling tidak aku sekarang tidak terlalu intensif untuk komunikasi dengan mereka.
Sekarang bukan waktunya untuk mencari pacar, tapi kekasih untuk hidup selamanya. Laki laki yang sehat jasmani rohaninya, yang akhlaknya baik, pekerjaannya jelas,. Itu dambaan semua wanita hehehe. Dan pastinya Laki laki itu juga menginginkan hal yang sama. Kapan ya? pertanyaan ini yang memenuhi otakku, kapan yaa ada yang perhatian, ada yang selalu mengingatkanku untuk beribadah kepadaNYA., yang sama sama ingin membangun rumah tangga bersamaku, itu saja. Kadang terselip kesedihan, ketika banyak tetangga yang mengolok olok atau menyindir, kapan tuhh si Ira nikah?kok ga pernah keliatan jalan sama cowo?normal gak sih? aduuhh pertanyaan kolot deh. Ya jelas lah aku normal, cuma memang belum ada laki laki yang bersedia bersamaku. Sudah kucoba berbagai cara, di kenalin lah, nyari di fb lah, waaahh gagal semua. Ada satu laki2 yang yang dulu mba Ana kenalin sama aku. tapi sayang sejak pertemuan itu , dia tidak pernah menghubungiku lagi, aku mencoba kontak duluan tapi dianya yang ga respon hahah.
Sekarang si, aku mencoba melakukan yang baik baik, ibadahnya di intensifkan, selalu hormat dngan orang tua itu pasti. Dan berdoa semoga jodohku di segerakan. Semoga Tuhan selalu menjagaku, kehormatanku, keluargaku, jododhku, karirku, teman2ku amin.




Rabu, 15 April 2015

JODOH

kemarin kemarin gue sempet bbm an lagi sama temen gue, dia mau lamaran katanya. Gue si ikut seneng aja, gue doain semoga acaranya lancar sampai ke pernikahannya. Amin.
Waktu itu gue sempet minta di doain supaya gue yang masih single ini cepet dapat jodoh. Terus dia bilang apa coba ke gue ''Seleramu tinggi banget sii buu''.
Heloowww sedikit menyesakkan dada kata kata itu si, gue langsung bengong, kok dia yang notabene sahabat gue gitu ya bisa ngomong begitu, kalau di teliti lebih dalam kata kata itu sensitiv. Gue langsung bales bbmnya itu,standar orang itu kan beda beda..masa iya mau di samakan , anehhh dehh
Kadang sikap seperti itulah yang buat gue ragu untuk bener bener lekat sama temen gue itu. Bisa ga sih dia jaga perasaan gue, kata kata yang terlontar dari bibirnya itu kaya buah dureeen tau ngga, kalo jatuh ngena kaki kita, sakiiittttt. Tapi gue mikir lagi, kayanya bukan selera atau standar gue yang tinggi deh tapi pembandingnya yang rendah hahaahahahah you what I mean yeeaaahhhh ggkgkggkgk
Oke deh gue mau ribet lagi, iya in aja kalo dia mulai bilang gue ini itu, yang jelas gue beda sama dia, wajah gue beda, pekerjaan pun beda, keluarga pun beda, kehidupan beda, hobby beda, kriteriaaaa tentuu beda jauuuuhhhh kaleeeee hahahahaah
yang jelassekarang gue ini anak muda, gue harus kerja keras, ngumpulin duit yang banyak, buat bapak ibu gue bangga dan bahagiaaaaa, supaya masa tua mereka bahagiaaa, dan Jodoh itu sudah ada yang mengatur, kita yang harus berusaha dan berdoa,
1. Rajin beribadah dan hargai orang tua
2. Berteman dengan baik kepada siapa pun
3. Perluas pengetahuan
4. menjadi wanita yang sehat, cerdas, dan anggun
5. Mandiri (bekerja, kuliah)
6. Menjaga perasaan orang lain

itu si menurut gue, ketika kita memantaskan diri/memperbaiki diri menjadi pribadi yang baik,insya Alloh kita mendapatkan jodoh yang baik pula. Amiinnn








Minggu, 05 April 2015

SELAMAT JALAN MAS FARA FAHRIZA HAQI

1 APRIL 2015

Seperti biasa gue pagi pagi udah stand by di depan komputer meja kerja gue, beres beres dokumen dan lain lain. hari ini gue kebetulan pake baju batik yang ibu Atun (istri pak bos gue) beliin. Beliau baik banget sama gue, umurnya baru sekitar 35 an masih muda. Terus gue pakai rok item panjang, wiih gue ga bosen2 nya kalo ngaca hahah.
Hp gue bunyi, kakak gue mas Untung telpon, tumben banget dia telpon pagi pagi gini apalagi jam kantor, ada rasa curiga dll, lalu gue angkat telponnya.
''Hallo, ra'. kata abang gue
''ehhe iya mas, gimana kok tumben?
''Fara udah ga ada, kecelakaan tdi malam''.
DEG !! gue ga tau kenapa langsung lemes gitu, gue ga tau perasaan gue campur aduk begittu, air mata gue jatuh, gue ga bisa ngomong lagi. ''Sampaikan ke bapak mama ya, soalnya mas telpon ga di angkat angkat, aku mau siap siap ke rumah sakit.'' dan telepon pun terputus
Mas Fara , nama lengkapnya Fara Fahriza Haqi, mas Fara panggilanya, dia sahabat mas untung dari SMP sampai sekarang, sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya. T_T gue kenal mas fara, pas dia main ke rumah, waktu itu gue masih SD. Teringat jelas betul waktu pertama mas fara menyapa, "'ooh ini Ira ya''? dengan muka muka gue yang masih polos ala ala anak SD, gue jawab''nggih'' (baca :iya) sambil cengengesan.
Mas fara itu orang baik, sopan ga pernah neko neko, ngga pecicilan, walaupun gue kadang ngintip2 baca watsapnya dengan mas untung kadang bikin sakit perut, gokil juga nih orang. Mas Fara itu ga sombong, buktinya waktu dia nyetir naik motor berangkaty sekolah aja, sempet sempetnya nyapa gue waktu gue berdiri di pinggir jalan raya nunggu bis lewat.
Mas Fara itu ga pilih pilih temen, baik pokoknya, makan seadanya di rumah gue aja mau, hormat banget sama orang tua gue. Mas Fara itu sayang banget sama pacarnya, pokoknya mas Fara itu baiik baik baikkkkkkk, tapi kenapa mas Fara cepat banget di panggil oleh Tuhan. Padahal dia bentar lagi mau wisuda, dia kuliah di Unsoed Fakultas Teknik, jurusan Teknik Geologi. Waktu jam 10 an malem katanya dia kecelakan di jalan raya cikidang , tempat gue itu. Dia di tabrak sama orang mabok. Ya ALLOH, kenapa mas fara yang harus pergi , kenapa ga mereka aja yang lagi mabok,. kasian banget ms Fara, dia itu orang baik, dia itu kaya bang gue sendiri, kaya anak mama bapa sendiri. Mama aja nangis mulu di rumah kalo pas bahas mas Fara , mas Untung juga dia coba nyembunyiin air matanya tapi terlihat jelas, mas untung mau nangis. Mas Sungging, dia juga sahabat mas untung dan mas Fara, dia juga nagis pas dipemakaman. Pokoknya semua temen temennya sangat merasa kehilangan, apalagi keluarganya. Ibunya mas fara terpukul sekali, aku aja ga nyangka ckckcck, gue kaya ngimpi aja sosok mas Fara yang baik begitu udah ga ada lagi.


                                                             Alm. Fara Fahriza Haqi


Tenang disana ya mas , kami semua mendoakan mas Fara, semoga mas Fara di tempatkan di tempat yang terbaik di sisi Alloh SWT. Semoga Amal ibadah mas Fara di terima oleh Alloh SWT. Amiinnn. Sampai bertemu di surga nanti mas Fara.....we love youuuuu.