Selasa, 16 Agustus 2011

BATU LONCATAN

Setiap kesuksesan tiadak akan datang secara tiba tiba.Itu semua perlu proses step by step.Seperti yang saya lihat dan saya rasakan apa yang di alami oleh kaka laki laki saya.Dia tiga tahun lebih tua dari saya.Awal masuk Sekolah Dasar kakak saya tidak mau berangkat sampai orang tua saya,ibu yang harus menungguinya sampai pulang sekolah.Di sisi lain Ibu saya harus berjualan di pasar dan bapak saya harus mengurusi kebunnya,akhirnya pada waktu kenaikan kelas dua,kakak saya terpaksa mundur 1 tahun.Dan selama proses 1 tahun itu orang tua saya bekerja keras membimbing kakak saya agar mau berangkat sekolah.Semua pun di lakukan untuk kakak saya.Mulai dari puasa Senin Kamis, sampai priatin makan makanan yang tidak ada rasanya atau mutih atau ngasrep .Tak di duga setah stu tahun berlalu, kakak saya mau berangkat sekolah,dengan catatan dia harus mengulang dari kelas satu.Dari kelas satu SD sampai lulus Kelas 6 kakak saya selaulu menduduki peringkat 1, atau paling tidak hanya bergeser ke peringkat 2.Kakak saya lalu masuk SMP faforit,dan prestasinya juga masih bagus, dia masih menduduki  peringkat 10 besar di kelasnya, dan dia juga menjadi keeper sepak bola di sekolahnya untuk tingkat kabupaten.Pada waktu lulus SMp kakak saya mendapat nilai yang bagus juga,3 mata pelajaran yaitu MTK dengan kepala nilai 8,Bahasa indonesia dengan kepala 9, dan Bahasa Inggris dengan kepala 9.Apa daya di karenakan minimnya dana untuk masuk ke sekolah negeri akhirnya kakak saya masuk SMK swasta.Tapi dari sini dia mampu berprestasi tinggi.Dari kelas 1 sampai kelas 3 dia selalu menduduki peringkat 1.Dia juga sempat mewakili sekolah untuk mengikuti LKS Teknik  Listirk tingkat kabupaten dan berhasil mendapat juara 1.Setelah lulus dari SMK, pada walnya kakak saya tak mau bekerja, dia masih ingin sekolah tetapi kalau kita lihat ke belakang itu tidak memungkinkan.Banyak pekerjaan sana sini yang menawarinya pekerjaan tetapi selalu di tolak.Nah pada Akhir Oktober 2009 kakak saya mendaftar ke SD sebagai penjaga sekolah denbgan gaji hanya 100 ribu rupiah.Di sisi lain kakak saya juga mendapat tekanan dari orang tua dan keluarga bahwa apakah dia hanya memanfaatkan pekerjaan itu saja? kakak saya hanya tetunduk saja.Tetapi di sisi lain dia juga sempat mencari pekerjaan namu belum di terima.Setiap hari dia selalu mendapat masukan kritikan saran dari orang2 sekitar.Saya pribadi juga mersakan apa yang di rasakan kakak saya tekanan batin yang luar biasa.Dan pada akhirnya Kaka saya menemukan jalan hidupnya.Pa akhir tahun 2010 ada lowongan CPNS di banjarnegara dengan formasi Teknisi Listrik pendidikan SMK.Kakak saya mendaftarnya dan alhamdullilah di terima.Sekarang saya tahu bahwa kaka saya ingin tahu rasanya bekerja dari nol, dan juga kerja kers yang sangat luar bisa.Akhirnya Kakak saya bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan cita citanya seaktu masih duduk di bangku SD.Saya tahu bahwa inilah batu loncatn untuk menjadi sukses.....

0 komentar:

Posting Komentar