1. Instalasi software disk quota
Bagi komputer anda yang terkoneksi langsung dengan internet, maka instalasi quota akan lebih mudah, melalui terminal ekseskusi perintah berikut
root@fileshare:~#apt-get install quota
Bagi anda yang tidak terkoneksi langsung, silahkan unduh package quota disini , kemudian secara manual mengguanakan package manager untuk instalasinya
2. Mengkonfigurasi system untuk mendukung disk quota
Pertama, tentukan di partisi yang mana kita akan menerapkan disk quota. Lalu tentukan pula apakah quota akan diterapkan pada user, group, atau keduanya. Di sini diasumsikan bahwa kita akan menerapkan disk quota per user pada partisi /home dan. Juga diasumsikan kita memiliki file /etc/fstab yang mengandung baris di bawah ini:
/dev/sda5 /home ext3 suid,dev,defaults,usrquota,exec 0 1
3. Konfigurasi Quota
Setelah kita mereboot komputer yang kita miliki dengan konfigurasi quota yang baru, kita dapat memberikan disk quota per user dengan perintah edquota. Sebagai contoh, untuk mengalokasikan disk quota pada user yang bernama andry, maka kita dapat mengetikkan perintah berikut:
edquota -u andry
Perintah tersebut akan memunculkan default editor seperti vi atau editor lainnya dengan isi mirip seperti berikut:
Quotas for user andry:
/dev/hda2: blocks in use: 0, limits (soft=0, hard=0)
inodes in use: 0, limits (soft=0. hard= 0)
Di sini terlihat bahwa user andry telah menggunakan 0 blocks (dalm KB) pada partisi /dev/hda2 (di bawah kontrol quota user), dan limit (soft atau hard) juga belum diset.
Seperti yang kita lihat, kita dapat mengeset limit besar space (dalam blocks) yang bisa digunakan seorang user dan pada saat yang bersamaan dapat mengontrol berapa banyak file yang dapat dimiliki oleh user. Parameter soft limit mengatur besar maksimum space disk (blocks) atau file (inodes) yang bisa dimiliki user pada file system yang ada. Parameter hard limit merupakan besar absolut space disk (dalam blocks) atau file (inodes) yang bisa dimiliki oleh user.
Sebagai contoh apabila kita ingin membuat user andry untuk memiliki soft limit 1 MB (1024 KB) dan hard limit 4 MB (4096) pada space disknya. Juga misalkan kita menginginkan agar user andry dibatasi soft limitnya sampai 128 file/direktori (inodes) dan hard limitnya sampai 512 file/direktori, maka kita dapat mengesetnya dengan mengetikkan perintah:
edquota -u andry
edquota -u andry
Perintah tersebut akan memunculkan default editor seperti vi atau editor lainnya dengan isi mirip seperti berikut:
Quotas for user andry:
/dev/hda2: blocks in use: 0, limits (soft=0, hard=0)
inodes in use: 0, limits (soft=0. hard= 0)
Di sini terlihat bahwa user andry telah menggunakan 0 blocks (dalm KB) pada partisi /dev/hda2 (di bawah kontrol quota user), dan limit (soft atau hard) juga belum diset.
Seperti yang kita lihat, kita dapat mengeset limit besar space (dalam blocks) yang bisa digunakan seorang user dan pada saat yang bersamaan dapat mengontrol berapa banyak file yang dapat dimiliki oleh user. Parameter soft limit mengatur besar maksimum space disk (blocks) atau file (inodes) yang bisa dimiliki user pada file system yang ada. Parameter hard limit merupakan besar absolut space disk (dalam blocks) atau file (inodes) yang bisa dimiliki oleh user.
Sebagai contoh apabila kita ingin membuat user andry untuk memiliki soft limit 1 MB (1024 KB) dan hard limit 4 MB (4096) pada space disknya. Juga misalkan kita menginginkan agar user andry dibatasi soft limitnya sampai 128 file/direktori (inodes) dan hard limitnya sampai 512 file/direktori, maka kita dapat mengesetnya dengan mengetikkan perintah:
edquota -u andry
dan editlah menjadi seperti berikut:
Quotas for user andry:
/dev/hda2: blocks in use: 0, limits (soft=1024, hard=4096)
inodes in use: 0, limits (soft=128. hard= 512)
Setelah kita menyimpan konfigurasi di atas, maka user andry tidak dapat lagi melampaui hard limit yang telah diterapkan.
Quotas for user andry:
/dev/hda2: blocks in use: 0, limits (soft=1024, hard=4096)
inodes in use: 0, limits (soft=128. hard= 512)
Setelah kita menyimpan konfigurasi di atas, maka user andry tidak dapat lagi melampaui hard limit yang telah diterapkan.
Hem…bagaimana?? Yah..memang agak sedikit ribet…
Untuk itu sesuai judul postingan ini, kita akan mengkonfigurasi quota user tersebut dengan menggunakan aplikasi webmin
4. Instalasi webmin.
Untuk instalasi package tersebut kita harus mendownload package webmin, kita tidak bisa mengistall dengan menggukana bantuan ‘apt’, karena package tersebut tidak tersedia dalam repo ubuntu.
Anda dapat mengunduh package webmin disini , setelah anda download, install package webmin tersebut dengan menggunakan package manager(double klik package)
5. Konfigurasi
Setelah semua berhasil, mari kita mulai. Buka browser kesayangan anda, pada address bar, buka alamat server file share anda dengan port 10000, contoh http://localhost:10000(asumsi konfigurasi quota pada computer server)
Pada menu System pilih submenu Disk Quotas, disana kita akan menjumpai patisi home yang sebelumnya telah kita set agar patisi tersebut meng-implementasikan Quota.
Pilih patisi tersebut, disana kita akan menjumpai semua user yang ada pada system. Pilih user yang akan kita konfigurasi, kita dapat mengkonfigurasi Quota user dengan mudah dengan wizard yang telah disediakan.
Note: Sungguh pekerjaan yang bodoh jika mengkonfigurasi Quota user satu persatu, kita dapat menduplikasi settingan yang telah ada pada satu user ke user yang lain, ke semua user dalam satu group, bahkan ke semua user yang ada hanya dengan menggunakan wizard yang telah disediakan,
SUMBER : http://st289858.sitekno.com/article/6929/konfigurasi-quota-space-user-ubuntu-menggunakan-webmin.html
0 komentar:
Posting Komentar