Kamis, 30 Juli 2015

menulis sebagai pengingat masa lalu dan masa depan

Menulis sebagai pengingat masa lalu dan masa depan.- Ragil Irawati

Sejak saya bekerja dan setiap hari menatap layar monitor komputer, saya jadi sering menulis diblog lagi. Dulu saya buat karena untuk melengkapi tugas mapel kejuruan waktu saya masih duduk di SMK. Dan setelah itu cukup lama saya biarkan blog ini kosong hanya ada satu post. Dan awalnya saya sangat tertarik dengan berbagai template untuk blog, bagus bagus, lucu lucu, keren , jadi saya iseng iseng sering ganti ganti template, dari situ saya mulai berpikir bahwa kenapa blog saya harus kosong begini, kenapa tidak saya isi dengan tulisan tulisan saya sendiri. Nah langsung deh, mula mula semua ituu dari segala pengalaman pribadi saya, dan yah pokonya semua yang ada dalam pikiran saya , saya akan menuangkannya disini.

Menulis, tidak hanya penulis sejati yang bisa menulis, kalian semua pun bisa. Saya, kadang menulis pada sebuah kertas atau buku note yang kecil, ini dikarenakan daya ingat saya lemah, oleh karena setiap ada agenda atau ada hal hal yang sekiranya takut lupa, saya catat. Kadang malah saya catat di handphone saya. Tas saya, didalamnya terdapat kantong2 kecil, dan isinya kertas kertas semua. Itu bukan sampah, tetapi dokumen kecil yang jika hilang bisa menjadi masalah yang besar bagi saya.

Waktu di sekolah saya sering menulis di buku catatan pelajaran, dihalaman paling belakang, dan saya tulis disana cita cita saya, dan segala hal yang terjadi di hari itu, tidak lupa saya tulis tanggal dan waktunya. Saya masih menyimpan rapi buku buku sekolah saya dulu. Sehingga ketika saya rindu akan sekolah, saya pasti membukanya. Dan saya selalu tersenyum ketika saya membaca sambil mengingat ingat kembali kejadian tempo dulu. Dan surprise yaa, saya pernah menulis bahwa ''saya akan bekerja, pegang komputer, di gaji dengan gaji besar''. Dan saya sadar, sekarang tulisan itu menjadi kenyataan. Ini keren sekali ! sungguh !. Dari sini, saya selalu menulis apa yang saya inginkan, dan jika itu terlaksana saya sangat bahagia.

Saya bukan ahli sastra, yang mampu menyusun kata kata indah didalamnya, saya jarang membuat puisi. Kalau ada pun itu hanya tugas sewaktu sekolah...tapi sekarang saya mencobanya. Saya ingin bisa membuat puisi. Saya ingin bisa membuat cerpen yang isinya memberi manfaat untuk orang banyak. Dan saya ingin menerbitkan tulisan tulisan saya kelak dalam sebuah buku. Saya ingin nama saya tercantum di dalamnya.

Mungkin hari ini sebuah keinginan yang entah kapan itu terwujud. Berharap keajaiban datang kepadaku....


0 komentar:

Posting Komentar